Titi Gantung Medan
daerah kesawan Medan yang banyak diisi dengan arsitek bangunan tua, saya terus berjalan di daerah sini. Lumayan Capek juga sih. Apalagi pas jalan ke daerah kesawan medan terjadi di siang hari yang panasnya minta dikasih ampun. Tapi namanya juga liburan ya, bukan daerah kotanya. Ya enjoy aja. Coba ni kota di tempat aku tinggal dan gw harus jalan disiang hari yang teriknya TOP , pasti ada ribuan alasan gak melakukan ini. Aduh pohon mana sih, sempet sebel juga , ni daerah keren banget tapi kok pohonnya gak ada. Ah pohon kamu gak se komersil toko toko di daerah kesawan.
Lalu melihat sebuah tangga berwarna hijau kuning. Wah ini keren ini, dalam hatiku. Sesuai prediksiku kalau ini yang dinamakan jembatan titi gantung.
Yes sampai di tujuan, seneng dong ah. Mau lihat peninggalan bangunan belanda tahun 1980 an. Ceritanya sih, ini dipakai buat bersantai kaum belanda diatas jembatan ini. Karena namanya jembatan, tentu saja ada fungsinya. Nah fungsinya itu ni jembatan di jaman dulu buat menghubungkan lapangan merdeka dengan daerah penduduk yang harus melewati jalur rel. Katanya sih begini.
Pemandangan dari jauh keren banget kan ni Titi gantungnya. Ada juga banguan atau saya bilang aja kuil dengan khas arsitek china . Tapi maaf ternyata di sebelah kuil lagi banyak gedung-gedung di bangun. Ya fotonya gak bagus. Secara saya bukan tukang poto, gak bisa ambilsudut foto, ya cuma bisa ambil beginian.
Lalu diantara kehabisan nafas tersengal sengal, saya tetap kuat berusaha menaiki anak tangga titi gantung ini. Lalu ... Saya menjerit dalam hati ( bayangkan coba) shock melihat sampah banyak banget. Pakai acara bau lagi , Hiks, hiks.
Ritual menipu diri sendiri pun saya mulai. Saya pura-pura tak melihat sampah di area Titi gantung medan. Duar! ( Yaelah, menipu dirisendiri lagi, melek napa).
Trus gw mau senewen gitu ama pemerintah di daerah ini ? Ya kagaklah. Sebenarnya yang paling tepat sih berdoa aja, Wkwkwkwk , Berdoa ada keajaiban sama struktural birokasi pemerintah yang bertangung jawab sama bidang peninggalan cagar budaya di medan.
Ngaruh tuh berdoa ( aku jawab ngaruh), trus wujud perbuatan nya apa?
Wujud perbuatan saya ya nulis artikel ginian, biar jadi introspeksi pemerintahan di medan. Kalau ada wisatawan yang kayak saya kecewa pakai berat. Jadi jangan berpikir wisata medan suka di mall semua, jadi mall nya yang dibagusin terus. Ada bentukan wisatawan kayak saya loh :D
Aduh kok jadi sampah sih ? dak papa, saya tetap berdoa kok.
Oke , mata saya melihat titi gantung dengan pemandangan yang beda. Ya iyalah, gw kan dah naik dari tangga dan sudah berada diatas area titi gantung,. Hihihihi
Kerenkan pakai banget kan. Ada sejenis bentukan kubah menghiasi Jembatan titi gantung ini.
Ya, kalau teliti lihat gambar ini, dibawah Jembatan Titi gantung ada jalur keretayang lewat, Wajar dong kalau banyak yang nongkrong di area ini. Sayangnya kendaraan roda dua teteap bisa lewat area ini. Jadi kudu matanya waspada, takut ditabrak
Lalu melihat sebuah tangga berwarna hijau kuning. Wah ini keren ini, dalam hatiku. Sesuai prediksiku kalau ini yang dinamakan jembatan titi gantung.
Yes sampai di tujuan, seneng dong ah. Mau lihat peninggalan bangunan belanda tahun 1980 an. Ceritanya sih, ini dipakai buat bersantai kaum belanda diatas jembatan ini. Karena namanya jembatan, tentu saja ada fungsinya. Nah fungsinya itu ni jembatan di jaman dulu buat menghubungkan lapangan merdeka dengan daerah penduduk yang harus melewati jalur rel. Katanya sih begini.
Pemandangan dari jauh keren banget kan ni Titi gantungnya. Ada juga banguan atau saya bilang aja kuil dengan khas arsitek china . Tapi maaf ternyata di sebelah kuil lagi banyak gedung-gedung di bangun. Ya fotonya gak bagus. Secara saya bukan tukang poto, gak bisa ambilsudut foto, ya cuma bisa ambil beginian.
Lalu diantara kehabisan nafas tersengal sengal, saya tetap kuat berusaha menaiki anak tangga titi gantung ini. Lalu ... Saya menjerit dalam hati ( bayangkan coba) shock melihat sampah banyak banget. Pakai acara bau lagi , Hiks, hiks.
Ritual menipu diri sendiri pun saya mulai. Saya pura-pura tak melihat sampah di area Titi gantung medan. Duar! ( Yaelah, menipu dirisendiri lagi, melek napa).
Trus gw mau senewen gitu ama pemerintah di daerah ini ? Ya kagaklah. Sebenarnya yang paling tepat sih berdoa aja, Wkwkwkwk , Berdoa ada keajaiban sama struktural birokasi pemerintah yang bertangung jawab sama bidang peninggalan cagar budaya di medan.
Ngaruh tuh berdoa ( aku jawab ngaruh), trus wujud perbuatan nya apa?
Wujud perbuatan saya ya nulis artikel ginian, biar jadi introspeksi pemerintahan di medan. Kalau ada wisatawan yang kayak saya kecewa pakai berat. Jadi jangan berpikir wisata medan suka di mall semua, jadi mall nya yang dibagusin terus. Ada bentukan wisatawan kayak saya loh :D
Aduh kok jadi sampah sih ? dak papa, saya tetap berdoa kok.
Oke , mata saya melihat titi gantung dengan pemandangan yang beda. Ya iyalah, gw kan dah naik dari tangga dan sudah berada diatas area titi gantung,. Hihihihi
Kerenkan pakai banget kan. Ada sejenis bentukan kubah menghiasi Jembatan titi gantung ini.





Komentar
Posting Komentar