Makeup dengan Iklan anak-anak di samping ku

Setelah berapa tahun tak tinggal di  jogja, dan ke jogja lagi. Temanku lama menghubungiku untuk merias dirinya. Sapaan nya tentu nanya, kamu di jogja, kamu masih mau merias.

Kuterima, intinya pengen aja ketemu temen lama juga. Ketemu suami dan anaknya. Punya dua anak book. Nah anak gw mana? Yaelah malah bahas guratan nasib gw.

Baiklah, jujur saya gak puas dengan hasilnya

Mengingat proses ritual make up ini ada anak  dari klien saya, saya bingung, konsentrasi pecah.

Tapi ini perdana buat saya. Belajar fokus dan mencari celah.

Jadi inget temen saya yang masih menyusui

hebat kan  dia bisa melakuakn proses makeup ke klien dan bayinnya sambil dipeluk kadang disusui.

Heh ?? 

Aku dikeliling anak anak aja bingung ( iklan anak- anak sebagai selingan).

Padahal pengalamanku makeup dibelakang pangguung sepuluh tahun lebuh yang dimana bisa dibawah tekanan, aktor-aktor yang panik, jeritan stage manager, jeritan sutradara, perubahan perubahan cepat berbeda dengan ada anak anak dikanan kiri.

Ya hari ini saya mendapatkan sebuah pembelajaran baru .

Saya yang bingung dengan anak-anak